SELAMAT DATANG DI WEBLOG RESMI SDN SIRNAGALIH 02 KECAMATAN TAMANSARI BOGOR

Minggu, 26 Desember 2010

hari guru ke-65

Guru merupakan elemen terpenting dalam upaya peningkatan mutu/kwalitas pendidikan, sebagaimana dengan perangkat lainnya dalam pendidikan maka guru sepantasnya disejajarkan dengan profesi lain yang selama ini menjadi sebuah cita-cita anak bangsa seperti, Dokter, Pilot bahkan Presiden. Namun sampai saat ini profesi guru masih dirasakan kendala teknis berupa peningkatan kwalitas dan kwantitas guru, hal ini dapat dirasakan langsung dengan kurangnya jumlah guru di setiap daerah sehingga kekurangan tersebut menyerap para anggota masyarakat yang sebenarnya belum memiliki kualifikasi sebagai seorang guru untuk mengajar di sekolah formal. Hal ini semata-mata untuk memenuhi kebutuhan tenaga pengajar baik di tingkat satuan pendidikan SD, SMP dan SMA. Tentu saja hal tersebut harus segera dicarikan jalan keluarnya oleh pemerintah. Terlepas dari hal tersebut peringatan hari guru ke-65 yang diselenggarakan oleh PGRI Kec. Tamansari yang diselenggarakan pada tanggal 25 November 2010 yang diikuti oleh sejumlah sekolah sangatlah meriah hal tersebut dapat kita lihat dari antusias yang ditunjukan oleh para peserta dalam berbagai kegiatan baik kegiatan olah raga berupa gerak jalan santai maupun pada kegiatan hiburan berupa panggung terbuka yang menyajikan kemampuan para peserta unjuk kemampuan bernyanyi dan menari.
SDN sirnagalih 02 merupakan salah satu sekolah yang paling konsisten dalam mengikuti kegiatan tersebut yang dibuktikan dengan prestasi siswanya sebagai Juara 1 Putri dan Juara 2 Putera pada Lomba Wide Game tingkat penggalang SD serta penampilan Bu Desi pada acara tersebut selain pandai menari juga pandai menyanyi pada acara tersebut.
pasukan yang dimotori oleh sang kapten (Kepala Sekolah : Ibu Sarjiyem, Ama.Pd) tersebut memberikan nuansa lain dalam berbagai acara karena dengan dukungannya semua kegiatan baik siswa maupun guru selalu mendapat Support dari nya, sehingga hal tersebut menjadi sebuah motifasi bagi kami semua untuk memajukan SDN Sirnagalih 02.
Semoga SDN Sirnagalih 02 akan terus berjaya diasa datang. Amiiin

Selasa, 30 Maret 2010

Globalisasi (PKn kelas 4)


Pengaruh Pengaruh Globalisasi di Lingkungan Sekitar
Sebelum membahas tentang globalisasi, sebaiknya kamu belajar terlebih dahulu tentang pengertian globalisasi seperti di bawah ini.

1. Pengertian Globalisasi
Globalisasi belum memiliki arti yang pasti. Untuk mengartikannya tergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain.
Anggapan yang ada selama ini tentang globalisasi adalah bahwa proses globalisasi akan membuat dunia seragam. Proses globalisasi akan menghapus identitas dan jati diri. Kebudayaan lokal atau daerah akan tersisih oleh kekuatan budaya besar atau kekuatan budaya global. Misalnya saja tradisi gotong royong yang biasa dilakukan masyarakat di desa, sekarang ini mulai sedikit orang yang mau melakukan. Masyarakat mulai bersifat individualisme yaitu mementingkan diri sendiri. Anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Kemajuan teknologi komunikasi memang telah membuat batas dan jarak menjadi hilang dan tidak
berguna. Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya globalisasi di dunia.
a. Adanya sikap saling ketergantungan antara satu negara dengan negara lain terutama di bidang ekonomi.
b. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup.
c. Berkembangnya barang-barang seperti telepon genggam, televise satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya.
d. Peningkatan interaksi cultural (kebudayaan) melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, berita, dan olahraga internasional). Saat ini, kita mendapatkan gagasan dan pengalaman baru mengenai hal hal tentang beranekaragamnya budaya, misalnya dalam hal pakaian dan makanan.



2. Pengaruh Globalisasi
Kalau bicara pengaruh maka akan kita bahas yang baik dan yang buruk dari adanya globalisasi.
Berikut pengaruh baik dari adanya globalisasi.
a. Kemajuan di bidang komunikasi dan transportasi.
b. Meningkatnya perekonomian masyarakat dalam suatu negara.
c. Meluasnya pasar untuk produk dalam negeri.
d. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik.
e. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi.




Sedangkan pengaruh buruk dari adanya globalisasi antara lain:
a. Gaya hidup bebas, narkoba, dan kekerasan menjadi mudah masuk dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
b. Masyarakat cenderung mementingkan diri sendiri.
c. Karena banyaknya barang yang dijual, maka masyarakat menjadi konsumtif.

3. Contoh Pengaruh Globalisasi
Tanpa disadari budaya asing yang masuk ke Indonesia telah memengaruhi perilaku masyarakat Indonesia. Berikut ini contoh pengaruh globalisasi di lingkungan sekitar.

a. Gaya Hidup
Gaya hidup tradisional di zaman globalisasi ini sudah semakin berkurang dan bahkan cenderung untuk ditinggalkan oleh masyarakat sekarang ini. Masyarakat cenderung memilih menerapkan gaya hidup modern daripada gaya hidup tradisional. Alasan mengapa masyarakat memilih gaya hidup modern adalah karena semuanya serba mudah, cepat, dan ekonomis.
Selama ini, kita sudah terbiasa dengan prinsip “biar lambat asal selamat”. Prinsip tersebut melambangkan bahwa kita belum mampu menghargai waktu yang tepat dan optimal. Akibat globalisasi, gaya hidup masyarakat sudah mulai berubah. Mereka sudah tahu betapa pentingnya waktu. Apabila kita membuang-buang waktu, maka akan mengalami kerugian, sebab waktu tidak bisa diputar kembali.
Globalisasi juga berdampak buruk terhadap gaya hidup masyarakat. Contohnya ada sebagian masyarakat kita meniru gaya hidup bangsa lain yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita, seperti mabuk-mabukan, suka berpesta pora, berperilaku kasar serta kurang menghormati orang yang lebih tua. Gaya hidup seperti itu harus kita jauhi karena tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat.

b. Makanan
Makanan pokok bangsa Indonesia sebagian besar adalah nasi. Namun, ada juga yang berasal dari jagung maupun sagu. Makanan pokok tersebut sebelum disajikan harus diolah terlebih dahulu, dan proses pengolahannya membutuhkan waktu yang lama.
Dengan adanya globalisasi kebanyakan orang mulai cenderung beralih mengonsumsi makanan yang cepat saji. Cepat saji maksudnya adalah makanan yang singkat dalam penyajiannya dan tidak menunggu proses pemasakan yang lama. Makanan cepat saji biasa disebut fast food. Makanan cepat saji sekarang banyak dan mudah sekali ditemui.
Di samping itu juga ada makanan yang pembungkusnya menggunakan aluminium foil, biasanya makanan untuk anak-anak. Selain makanan juga ada minuman dalam kaleng, sehingga mudah dan dapat langsung diminum. Contoh makanan yang ada karena globalisasi: pizza, spagheti, burger, hot dog, hamburger, sushi, steak, puyunghai, dan donat. Contoh minuman: banyak bermunculan minuman isotonik.
Dengan adanya makanan cepat saji yang berasal dari luar negeri membuat orang merasa bangga jika bisa memakannya. Karena jika memakannya berarti disebut orang yang modern dan tidak ketinggalan zaman. Makanan cepat saji tidak semuanya aman untuk kesehatan. Jika ingin menikmati makanan atau minuman cepat saji, pilihlah jenis makanan atau minuman yang benar-benar aman untuk kesehatan.
Tanyakan pada orang tuamu tentang aman tidaknya makanan atau minuman itu untuk kesehatan. Apakah kamu suka makanan atau minuman cepat saji?

c. Pakaian
Pakaian merupakan bahan yang kita gunakan untuk menutup aurat dan melindungi badan. Pakaian juga berfungsi untuk kesopanan. Pakaian yang dipakai pada zaman dahulu dengan zaman sekarang berbeda. Pada zaman dahulu pakaian sangat sederhana yang penting bisa digunakan untuk menutup aurat, melindungi tubuh, serta menjaga kesopanan.
Pakaian digunakan sebagai trend, modelnya bermacam-macam. Negara yang dianggap trend center pakaian adalah Prancis (Paris). Mode dari Paris banyak ditiru oleh negara-negara di dunia. Misalnya model atau bentuk pakaian sekarang ini kebanyakan pakaian minim dan terbuka, yang dianggap tidak sesuai dengan kebudayaan bangsa Indonesia.
Contoh lain adalah baju jas yang merupakan budaya bangsa barat sudah digunakan oleh sebagian masyarakat kita pada acara-acara resmi atau resepsi.
Begitu pula dengan celana jeans dan T-shirt. Masyarakat kita sudah terbiasa menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Ringkasan

1. Globalisasi dapat dipandang sebagai suatu proses, baik proses sosial, sejarah, ataupun alamiah yang menyebabkan seluruh bangsa di dunia menjadi terikat.
2. Globalisasi membawa pengaruh baik dan buruk bagi masyarakat Indonesia.
a. Pengaruh baik globalisasi, misalnya masyarakat mendapatkan kemudahan dalam bidang transportasi dan komunikasi.
b. Pengaruh buruk globalisasi, misalnya masuknya budaya asing seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, dan tindakan kekerasan.
3. Untuk mempererat kerja sama dan meningkatkan persatuan dan kesatuan dengan negara-negara di dunia maka diadakan pertukaran budaya. Kebudayaan Indonesia juga banyak yang tampil di luar negeri.
4. Sikap yang kita tunjukkan dalam menghadapi globalisasi yang berkembang dengan pesat adalah dengan pengendalian diri berdasarkan ilmu-ilmu agama dan nilai-nilai Pancasila.

Tugas :
1. Menurut kamu, apa yang dimaksud globalisasi?
2. Budaya asing yang bagaimanakah yang dapat diterima bangsa
Indonesia?
3. Tunjukkan contoh pengaruh globaliasi dalam bidang makanan!
4. Sebutkan apa manfaat tukar menukar kebudayaan antara negara
satu dengan negara lainnya!
5. Apa yang harus kamu lakukan terhadap perkembangan globalisasi
yang semakin cepat?

Selasa, 16 Maret 2010

Minggu, 21 Februari 2010

RPP PKn 4


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

 

Nama Sekolah                     : SDN Sirnagalih 02

Mata Pelajaran                     : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas                                      : IV (Empat)

Semester                              : I (Satu)

 

Standar Kompetensi

Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.

 

Kompetensi Dasar

Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.

 

Indikator

1.       Menjelaskan lingkungan desa.

2.       Menyebutkan perangkat desa.

3.       Menyebutkan sumber keuangan desa.

4.       Menjelaskan lingkungan kelurahan.

5.       Menyebutkan perangkat kelurahan.

6.       Menyebutkan sumber keuangan kelurahan.

7.       Menjelaskan lingkungan kecamatan dan menyebutkan perangkatnya.

 

Alokasi Waktu: 4 x 35 menit (2 pertemuan).

 

A.       Tujuan Pembelajaran

1.       Siswa dapat menjelaskan lingkungan desa.

2.       Siswa dapat menyebutkan perangkat desa.

3.       Siswa dapat menyebutkan sumber keuangan desa.

4.       Siswa dapat menjelaskan lingkungan kelurahan.

5.       Siswa dapat menyebutkan perangkat kelurahan.

6.       Siswa dapat menyebutkan sumber keuangan kelurahan.

7.       Siswa dapat menjelaskan lingkungan kecamatan dan menyebutkan perangkatnya.

 

B.       Materi Ajar

1.       Desa.

2.       Kelurahan.

3.       Kecamatan.

 

C.       Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan kontekstual.

Pendekatan Cooperative Learning.

Diskusi dengan teman sebangku.

Penugasan.

 

D.       Langkah-langkah Kegiatan

 

Pertemuan Pertama dan Kedua

1.       Kegiatan Awal

a.       Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.

b.       Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.

c.        Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di lingkungan mana siswa hidup.

d.       Mengajak siswa untuk menyebutkan lingkungan pemerintahan dari tingkatan yang paling kecil (desa, kelurahan, kecamatan, dan seterusnya) yang dibimbing oleh guru. Tanya jawab ini dikaitkan dengan sistem pemerintahan (desa, kelurahan, dan kecamatan) yang akan dibahas.

 

 

 

 

 

 

2.       Kegiatan Inti

a.       Semua siswa diminta untuk menyebutkan tingkatan pemerintahan yang ada di Indonesia (desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten, kota, dan provinsi).

b.       Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.

c.        Bertanya jawab tentang pemerintahan dari tingkatan pemerintahan yang paling kecil, misalnya: pemerintahan terendah ada pada desa atau kelurahan; lalu, beberapa desa atau kelurahan digabungkan ke dalam suatu kecamatan; lalu, beberapa kecamatan digabungkan ke dalam kota atau kabupaten; dan seterusnya.

d.       Menyimak pemahaman pengertian desa/kelurahan/kecamatan, termasuk perangkat-perangkatnya.

e.       Mengajak siswa menyimak “Saya Tambah Pandai” untuk menambah wawasan.

f.         Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui “Pertanyaan Pemahaman”.

g.       Menugaskan siswa untuk memberikan laporan hasil pengamatan tentang materi yang dibahas setelah melakukan kunjungan-kunjungan ke kantor instansi.

h.       Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku paket PKn di halaman 28-32.

 

3.       Kegiatan Penutup

c.        Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.

d.        Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi dasar.

e.        Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

 

E.       Sumber/Bahan Belajar

1.       Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, P.Pd.) hlm. 1-10, 11-14, 15-16.

2.       Orang tua.

3.       Teman.

4.       Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.

 

F.        Penilaian

Teknik                                    : tugas individu.

Bentuk instrumen                : penilaian lisan, penilaian sikap (pengamatan perilaku), penilaian unjuk kerja (keberanian menyampaikan pendapat).

Contoh instrumen               :

1.       Mengapa pemerintah desa dapat memanfaatkan kekayaan desa sebagai dana penyelenggaraan pemerintah desa?

2.       Mengapa bantuan pihak ketiga atau sumber lain kepada kelurahan harus bersifat tidak mengikat dan sah?

3.       Mengapa semua perangkat kecamatan bertanggung jawab kepada camat? Mengapa camat mendapatkan gaji dari pemerintah?

 

 

Mengetahui,

 

Kepala Sekolah SDN Sirnagalih 02

 

 

 

 

Sarjiyem

NIP. 195310011977052001

 

Bogor, 13 Juli 2009

 

Guru Mata Pelajaran PKn Kelas 4

 

 

 

 

Erman Suherman

NUPTK. 1856750652200002

 

 

 

 

 

 

 

 

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

 

Nama Sekolah                     : SDN Sirnagalih 02

Mata Pelajaran                     : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas                                      : IV (Empat)

Semester                              : I (Satu)

 

Standar Kompetensi

Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.

 

Kompetensi Dasar

Menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintah kecamatan.

 

Indikator

1.       Memahami gambar struktur pemerintahan desa.

2.       Memahami gambar struktur pemerintahan kelurahan.

3.       Memahami gambar struktur pemerintahan kecamatan.

 

Alokasi Waktu: 2 x 35 menit (1 pertemuan).

 

A.       Tujuan Pembelajaran

1.       Siswa dapat memahami gambar struktur pemerintahan desa.

2.       Siswa dapat memahami gambar struktur pemerintahan kelurahan.

3.       Siswa dapat memahami gambar struktut pemerintahan kecamatan.

 

C.       Materi Ajar

1.       Struktur pemerintahan desa.

2.       Struktur pemerintahan kelurahan.

3.       Struktur pemerintahan kecamatan.

 

C.       Pendekatan dan Metode Pembelajaran

·          Pendekatan kontekstual.

·          Pendekatan Cooperative Learning.

·          Diskusi dengan teman sebangku.

·          Penugasan.

 

D.       Langkah-langkah Kegiatan

 

Pertemuan Pertama dan Kedua

1.       Kegiatan Awal

a.       Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.

b.       Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan setelah pulang dari sekolah.

c.        Dilanjutkan dengan mengajak siswa untuk menyebutkan struktur organisasi/pemerintahan desa, kelurahan, dan kecamatan.

 

Kegiatan Inti

d.       Semua siswa diminta untuk mengamati gambar struktur pemerintahan desa, kelurahan, dan kecamatan.

e.       Bertanya jawab tentang bagaimana hubungannya dengan perangkat-perangkatnya.

 

Kegiatan Penutup

f.         Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.

g.       Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi dasar.

h.       Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

 

 

 

 

E.       Sumber/Bahan Belajar

 

2.       Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, P.Pd.) hlm. 9, 13, 16.

3.       Orang tua.

4.       Teman.

5.       Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.

 

 

Mengetahui,

 

Kepala Sekolah SDN Sirnagalih 02

 

 

 

 

Sarjiyem

NIP. 195310011977052001

 

Bogor, 13 Juli 2009

 

Guru Mata Pelajaran PKn Kelas 4

 

 

 

 

Erman Suherman

NUPTK. 1856750652200002

 

 

 

 

 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN  (RPP)

 

Nama Sekolah                     : SDN Sirnagalih 02

Mata Pelajaran                     : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas                                      : IV (Empat)

Semester                              : I (Satu)

 

Standar Kompetensi

Memahami sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.

 

Kompetensi Dasar

Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.

 

Indikator

1.       Menjelaskan pemerintahan kabupaten/kota.

2.       Menyebutkan kewenangan pemerintah kabupaten/kota.

3.       Menjelaskan pemerintahan provinsi.

4.       Menyebutkan kewenangan pemerintah provinsi.

5.       Memahami tugas, wewenang, hak, dan kewajiban DPRD.

 

Alokasi Waktu: 4 x 35 menit (2 pertemuan).

 

A.       Tujuan Pembelajaran

1.       Siswa dapat menjelaskan pemerintahan kabupaten/kota.

2.       Siswa dapat menyebutkan kewenangan pemerintah kabupaten/kota.

3.       Siswa dapat menjelaskan pemerintahan provinsi.

4.       Siswa dapat menyebutkan kewenangan pemerintah provinsi.

5.       Siswa dapat memahami tugas, wewenang, hak, dan kewajiban DPRD.

 

B.       Materi Ajar

1.       Pemerintah kabupaten/kota.

2.       Pemerintah provinsi di Indonesia.

3.       Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

 

C.       Pendekatan dan Metode Pembelajaran

·          Pendekatan kontekstual.

·          Pendekatan Cooperative Learning.

·          Diskusi dengan teman sebangku.

·          Penugasan.

 

D. Langkah-langkah Kegiatan

 

Pertemuan Pertama dan Kedua

6.       Kegiatan Awal

b.       Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.

c.        Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.

d.       Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di lingkungan mana siswa hidup (kabupaten/kota dan provinsi).

e.       Mengajak siswa untuk menyebutkan lingkungan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi yang dibimbing oleh guru. Tanya jawab ini dikaitkan dengan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi yang akan dibahas.

 

2. Kegiatan Inti

a.        Semua siswa diminta untuk menyebutkan lingkungan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi) di Indonesia.

b.        Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.

c.        Bertanya jawab tentang pemerintahan (kabupaten, kota, dan provinsi) serta perangkatnya.

d.        Menyimak pemahaman pengertian kabupaten/kota dan provinsi.

e.        Mengajak siswa menyimak “Saya Tambah Pandai” untuk menambah wawasan.

f.         Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui “Pertanyaan Pemahaman”.

g.        Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku paket PKn di halaman 45-48.

 

3. Kegiatan Penutup

a.       Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.

b.       Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi dasar.

c.        Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

 

E.       Sumber/Bahan Belajar

1.       Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, P.Pd.) hlm. 33-37, 38-41, 41-42.

2.       Orang tua.

3.       Teman.

4.       Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.

 

F.        Penilaian

Teknik                                    : tugas individu.

Bentuk instrumen                : penilaian lisan, penilaian sikap (pengamatan perilaku), penilaian unjuk kerja (keberanian menyampaikan pendapat).

Contoh instrumen               :

1.       Apa yang dimaksud dengan otonomi daerah?

2.       Mengapa gubernur wajib memegang teguh dan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945?

 

 

Mengetahui,

 

Kepala Sekolah SDN Sirnagalih 02

 

 

 

 

Sarjiyem

NIP. 195310011977052001

 

Bogor, 13 Juli 2009

 

Guru Mata Pelajaran PKn Kelas 4

 

 

 

 

Erman Suherman

NUPTK. 1856750652200002

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN  (RPP)

 

Nama Sekolah                     : SDN Sirnagalih 02

Mata Pelajaran                     :  Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas                                      : IV (Empat)

Semester                              : I (Satu)

Standar Kompetensi

Memahami sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.

 

Kompetensi Dasar

Menggambarkan struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi.

 

Indikator

1.       Memahami gambar struktur pemerintahan kabupaten/kota.

2.       Memahami gambar struktur pemerintahan provinsi.

 

Alokasi Waktu: 2 x 35 menit (1 pertemuan).

 

A.       Tujuan Pembelajaran

1.       Siswa dapat memahami gambar struktur pemerintahan kabupaten/kota.

2.       Siswa dapat memahami gambar struktur pemerintahan provinsi.

 

B. Materi Ajar

1.       Struktur pemerintah kabupaten/kota.

2.       Struktur pemerintah provinsi di Indonesia.

 

D.       Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan kontekstual.

Pendekatan Cooperative Learning.

Diskusi dengan teman sebangku.

Penugasan.

 

E.       Langkah-langkah Kegiatan

 

Pertemuan Pertama dan Kedua

4.       Kegiatan Awal

a.       Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.

b.       Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan setelah pulang dari sekolah.

c.        Dilanjutkan dengan mengajak siswa untuk menyebutkan struktur organisasi/pemerintahan kabupaten/kota dan provinsi.

 

Kegiatan Inti

d.       Semua siswa diminta untuk mengamati gambar struktur pemerintahan kabupaten/kota dan provinsi.

e.       Bertanya jawab tentang bagaimana hubungannya dengan perangkat-perangkatnya.

 

Kegiatan Penutup

f.         Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.

g.       Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi dasar.

h.       Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

 

C.       Sumber/Bahan Belajar

1.       Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, P.Pd.) hlm. 35, 40.

2.       Orang tua.

3.       Teman.

4.       Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.

 

 

Mengetahui,

 

Kepala Sekolah SDN Sirnagalih 02

 

 

 

 

Sarjiyem

NIP. 195310011977052001

 

Bogor, 13 Juli 2009

 

Guru Mata Pelajaran PKn Kelas 4

 

 

 

 

Erman Suherman

NUPTK. 1856750652200002

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN   (RPP)

 

Nama Sekolah                     : SDN Sirnagalih 02

Mata Pelajaran                     : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas                                      : IV (Empat)

Semester                              : 2 (Dua)

 

Bab 3

 

Standar Kompetensi

Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.

 

Kompetensi Dasar

Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK, dst.

 

Indikator

1.       Menjelaskan pengertian pemerintah dan sistem pemerintahan.

2.       Menjelaskan lembaga legislatif.

3.       Menjelaskan lembaga eksekutif.

4.       Menjelaskan lembaga yudikatif.

5.       Menjelaskan Badan Pemeriksa Keuangan.

6.       Menjelaskan Komisi Pemilihan Umum.

 

Alokasi Waktu: 4 x 35 menit (2 pertemuan).

 

A.       Tujuan Pembelajaran

1.       Siswa dapat menjelaskan pengertian pemerintah dan sistem pemerintahan.

2.       Siswa dapat menjelaskan lembaga legislatif.

3.       Siswa dapat menjelaskan lembaga eksekutif.

4.       Siswa dapat menjelaskan lembaga yudikatif.

5.       Siswa dapat menjelaskan Badan Pemeriksa Keuangan.

6.       Siswa dapat menjelaskan Komisi Pemilihan Umum.

 

B. Materi Ajar

1.       Pengertian pemerintah.

2.       Komponen pemerintahan di Indonesia.

 

C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan kontekstual.

Pendekatan Cooperative Learning.

Diskusi dengan teman sebangku.

Penugasan.

 

D. Langkah-langkah Kegiatan

 

Pertemuan Pertama dan Kedua

1.       Kegiatan Awal

c.        Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.

d.        Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.

e.        Mengajak siswa untuk menyebutkan lembaga-lembaga negara (lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif) yang dibimbing oleh guru. Tanya jawab ini dikaitkan dengan sistem pemerintahan tingkat pusat yang akan dibahas.

 

2.       Kegiatan Inti

a.       Semua siswa diminta untuk membaca dan memahami pengertian pemerintah, pemerintahan, dan sistem pemerintahan.

b.       Siswa menyebutkan lembaga-lembaga negara tingkat pusat (lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif).

c.        Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.

d.       Bertanya jawab tentang lembaga-lembaga negara tingkat pusat, yaitu lembaga legislatif (MPR, DPR, dan DPD), eksekutif (presiden), dan yudikatif (Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi), serta BPK dan Komisi Pemilihan Umum.

e.       Mengajak siswa menyimak “Saya Tambah Pandai” untuk menambah wawasan.

f.         Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui “Pertanyaan Pemahaman”.

g.       Menugaskan siswa untuk memberikan laporan hasil pengamatan tentang materi yang dibahas setelah melakukan pengamatan sarana-sarana di lingkungan tempat tinggal siswa.

h.       Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku paket PKn di halaman 80-84.

 

3.       Kegiatan Penutup

f.         Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.

g.        Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi dasar.

h.        Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

 

E. Sumber/Bahan Belajar

1.       Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, P.Pd.) hlm. 57-59, 60-72.

2.       Orang tua.

3.       Teman.

4.       Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.

 

F. Penilaian

Teknik                                    : tugas individu.

Bentuk instrumen                : penilaian lisan, penilaian sikap (pengamatan perilaku), penilaian unjuk kerja (keberanian menyampaikan pendapat).

Contoh instrumen               :

1.       Mengapa dalam suatu negara harus ada pemerintah?

 

 

Mengetahui,

 

Kepala Sekolah SDN Sirnagalih 02

 

 

 

 

Sarjiyem

NIP. 195310011977052001

 

Bogor, 13 Juli 2009

 

Guru Mata Pelajaran PKn Kelas 4

 

 

 

 

Erman Suherman

NUPTK. 1856750652200002

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN  (RPP)

 

Nama Sekolah                     : SDN Sirnagalih 02

Mata Pelajaran                     : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas                                      : IV (Empat)

Semester                              : I (Satu)

 

Bab 3

 

Standar Kompetensi

Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.

 

Kompetensi Dasar

Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti presiden, wakil presiden, dan para menteri.

 

Indikator

1.       Memahami lembaga eksekutif (presiden).

 

Alokasi Waktu: 2 x 35 menit (1 pertemuan).

 

E.       Tujuan Pembelajaran

3.       Siswa dapat memahami lembaga eksekutif (presiden).

 

B.       Materi Ajar

1.       Lembaga eksekutif.

 

D.       Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan kontekstual.

Pendekatan Cooperative Learning.

Diskusi dengan teman sebangku.

Penugasan.

 

E.       Langkah-langkah Kegiatan

 

Pertemuan Pertama dan Kedua

5.       Kegiatan Awal

a.       Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.

b.       Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan setelah pulang dari sekolah.

 

Kegiatan Inti

c.        Semua siswa diminta untuk mengamati lembaga eksekutif (presiden).

d.       Bertanya jawab tentang lembaga eksekutif (presiden).

 

Kegiatan Penutup

e.       Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.

f.         Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi dasar.

g.       Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

 

C.       Sumber/Bahan Belajar

6.       Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, P.Pd.) hlm. 57-59, 65, 66.

7.       Orang tua.

8.       Teman.

9.       Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.

 

 

 

 

 

Mengetahui,

 

Kepala Sekolah SDN Sirnagalih 02

 

 

 

 

Sarjiyem

NIP. 195310011977052001

 

Bogor, 13 Juli 2009

 

Guru Mata Pelajaran PKn Kelas 4

 

 

 

 

Erman Suherman

NUPTK. 1856750652200002

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN  (RPP)

 

Nama Sekolah                     : SDN Sirnagalih 02

Mata Pelajaran                     : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas                                      : IV (Empat)

Semester                              : I (Satu)

 

 

Standar Kompetensi

Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya.

 

Kompetensi Dasar

Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya.

 

Indikator

1.       Menceritakan proses globalisasi.

2.       Menyebutkan pengaruh globalisasi pada makanan, permainan, dan kebudayaan.

3.       Menjelaskan sikap terhadap pengaruh globalisasi.

 

Alokasi Waktu: 4 x 35 menit (2 pertemuan).

 

B.       Tujuan Pembelajaran

1.     Siswa dapat menceritakan proses globalisasi.

2.     Siswa dapat menyebutkan pengaruh globalisasi pada makanan, permainan, dan kebudayaan.

3.     Siswa dapat menjelaskan sikap terhadap pengaruh globalisasi.

 

C.       Materi Ajar

1.       Arti globalisasi dan sejarahnya.

2.       Kita di tengah-tengah globalisasi.

3.       Sikap kita terhadap globalisasi.

 

D.       Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan kontekstual.

Pendekatan Cooperative Learning.

Diskusi dengan teman sebangku.

Penugasan.

 

D. Langkah-langkah Kegiatan

 

Pertemuan Pertama dan Kedua

4.       Kegiatan Awal

a.       Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.

b.       Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.

c.        Mengajak siswa untuk menceritakan globalisasi dan pengaruhnya yang dibimbing oleh guru.

 

2. Kegiatan Inti

a.        Semua siswa diminta untuk mengamati cerita sejarah globalisasi.

b.        Siswa pun diajak untuk memahami arti dan pengaruh globalisasi serta sikap dalam menghadapinya.

c.        Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.

d.        Bertanya jawab tentang pengaruh globalisasi dan sikap siswa terhadap globalisasi.

e.        Mengajak siswa menyimak “Saya Tambah Pandai” untuk menambah wawasan.

f.         Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui “Pertanyaan Pemahaman”.

g.        Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku paket PKn di halaman 103-107.

 

3. Kegiatan Penutup

d.       Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.

e.       Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi dasar.

f.         Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

 

E.       Sumber/Bahan Belajar

1.       Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, P.Pd.) hlm. 85-90, 91-96, 97-98.

2.       Orang tua.

3.       Teman.

4.       Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.

F.        Penilaian

Teknik                                    : tugas individu.

Bentuk instrumen                : penilaian lisan, penilaian sikap (pengamatan perilaku), penilaian unjuk kerja (keberanian menyampaikan pendapat).

Contoh instrumen               :

5.       Mengapa globalisasi terjadi?

6.       Mengapa permainan playstation atau game di komputer disenangi di Indonesia?

Mengetahui,

Kepala Sekolah SDN Sirnagalih 02

 

 

 

 

Sarjiyem

NIP. 195310011977052001

 

Bogor, 13 Juli 2009

Guru Mata Pelajaran PKn Kelas 4

 

 

 

Erman Suherman

NUPTK. 1856750652200002

 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN  (RPP)

 

Nama Sekolah                     : SDN Sirnagalih 02

Mata Pelajaran                     : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas                                      : IV (Empat)

Semester                              : I (Satu)

 

Bab 4

 

Standar Kompetensi

Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya.

 

Kompetensi Dasar

Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional.

 

Indikator

1.       Menjelaskan globalisasi kebudayaan.

 

Alokasi Waktu: 2 x 35 menit (1 pertemuan).

 

A.       Tujuan Pembelajaran

1.       Siswa dapat menjelaskan globalisasi kebudayaan.

 

B. Materi Ajar

1.       Sikap kita terhadap globalisasi.

 

E.       Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan kontekstual.

Pendekatan Cooperative Learning.

Diskusi dengan teman sebangku.

Penugasan.

 

F.        Langkah-langkah Kegiatan

 

Pertemuan Pertama dan Kedua

10.    Kegiatan Awal

a.       Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.

b.       Mengajak siswa bertanya jawab tentang kebudayaan apa saja yang ada di Indonesia.

c.        Dilanjutkan dengan mengajak siswa untuk menyebutkan contoh kebudayaan di Indonesia, seperti tarian tradisional, dan contoh kebudayaan asing.

 

Kegiatan Inti

d.       Semua siswa diminta untuk mengamati kebudayaan yang ada di Indonesia.

e.       Bertanya jawab tentang kebudayaan di Indonesia dibandingkan dengan kebudayaan asing.

 

Kegiatan Penutup

f.         Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.

g.       Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi dasar.

h.       Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

 

C.       Sumber/Bahan Belajar

1.       Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, P.Pd.) hlm. 95, 96.

2.       Orang tua.

3.       Teman.

4.       Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.

 

 

Mengetahui,

 

Kepala Sekolah SDN Sirnagalih 02

 

 

 

 

Sarjiyem

NIP. 195310011977052001

 

Bogor, 13 Juli 2009

 

Guru Mata Pelajaran PKn Kelas 4

 

 

 

 

Erman Suherman

NUPTK. 1856750652200002

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN  (RPP)

 

Nama Sekolah                     : SDN Sirnagalih 02

Mata Pelajaran                     : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas                                      : IV (Empat)

Semester                              : I (Satu)

 

Bab 4

 

Standar Kompetensi

Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya.

 

Kompetensi Dasar

Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya.

 

Indikator

2.       Menjelaskan sikap kita terhadap globalisasi.

 

Alokasi Waktu: 2 x 35 menit (1 pertemuan).

 

B.       Tujuan Pembelajaran

2.       Siswa dapat menjelaskan sikap kita terhadap globalisasi.

 

B. Materi Ajar

2.       Sikap kita terhadap globalisasi.

 

B.       Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan kontekstual.

Pendekatan Cooperative Learning.

Diskusi dengan teman sebangku.

Penugasan.

 

C.       Langkah-langkah Kegiatan

 

Pertemuan Pertama dan Kedua

5.       Kegiatan Awal

a.       Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.

b.       Mengajak siswa bertanya jawab tentang globalisasi di Indonesia.

 

Kegiatan Inti

c.        Semua siswa diminta untuk mengamati pengaruh globalisasi di Indonesia.

d.       Mengajak siswa untuk bersikap terhadap pengaruh globalisasi.

 

Kegiatan Penutup

e.       Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.

f.         Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi dasar.

g.       Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

 

C.       Sumber/Bahan Belajar

6.       Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, P.Pd.) hlm. 97, 98.

7.       Orang tua.

8.       Teman.

9.       Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.

 

 

 

 

 

 

Mengetahui,

 

Kepala Sekolah SDN Sirnagalih 02

 

 

 

 

Sarjiyem

NIP. 195310011977052001

 

Bogor, 13 Juli 2009

 

Guru Mata Pelajaran PKn Kelas 4

 

 

 

 

Erman Suherman

NUPTK. 1856750652200002